JAKARTA, 20 Januari 2017 – AirAsia dengan bangga meluncurkan ajang hackathon inovasi yang pertama, AIRVOLUTION 2017: Pelopor Inovasi di Asean.

Sebanyak dua puluh tim akan bersaing menciptakan aplikasi baru untuk menjawab tantangan yang berhubungan dengan travelling yang akan segera diumumkan.

CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, “Inovasi adalah sumber kehidupan AirAsia. Ide­idelah yang sesungguhnya menghidupkan dan mematikan kita. Hackathon ini menjadi wadah yang pas bagi siapa pun yang tertantang untuk mengeksplorasi beragam ide baru.”

“Tahun ini menandai munculnya AirAsia sebagai maskapai penerbangan digital, dan saya percaya ajang ini dapat merangsang pemikiran yang radikal dan kreatif yang akan memastikan AirAsia tetap menjadi yang terdepan.”

AIRVOLUTION 2017 akan diselenggarakan di RedQ, kantor pusat baru AirAsia di Sepang, Malaysia, mulai dari 18 hingga 19 Maret 2017.

Ajang yang disponsori oleh Microsoft, AirAsia Santan dan AirAsia BIG Loyalty Program ini terbuka untuk peserta yang tinggal di negara­negara destinasi dalam jaringan luas AirAsia.

Negara­negara tersebut antara lain Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Brunei, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Macau), Taiwan, Jepang, Korea Selatan, India, Nepal, Sri Lanka, Maladewa, Iran, Australia dan Selandia Baru.

Pendaftaran telah dibuka mulai dari sekarang sampai dengan 19 Februari 2017.

Tim yang sukses terpilih akan diinformasikan pada tanggal 3 Maret 2017, dan kami akan mensponsori tiket pulang pergi untuk tim yang berasal dari luar Malaysia!

Solusi yang diajukan selama hackathon akan ditinjau oleh panelis yang terdiri dari pakar teknologi dan penerbangan, untuk menentukan yang terbaik berdasarkan orisinalitas, kemampuan untuk dikembangkan, serta eksekusi.

Pemenang akan menerima hadiah uang tunai, AirAsia BIG Points dan tiket pulang pergi gratis ke destinasi AirAsia pilihan mereka.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi airasia.com/airvolution.